Cikarang Barat, Jurnalbekasi.com – Rumah Sakit Ridhoka Salma Cikarang Barat Kabupaten Bekasi menggelar acara Haflah Munaqosyah Al Quranul Karim Juz 30 bagi 9 Civitas Karyawan Rumah Sakit Ridhoka Salma pada Jumat (22/12/23) yang berlangsung khitmad di Aula Utama Rumah Sakit Ridhoka Salma.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama Rumah Sakit Ridhoka Salma Ibu Dr. Rozianah Ghani, Ketua MUI Kabupaten Bekasi KH Madrais Hajar, Bapak Ustadz Nasim, Direktur Al Quran Rumah Sakit Ridhoka Salma Ustadz Walid Ghozim serta jajaran karyawan dan stake holder serta pengurus Pondok pesantren Daarul Fiqri dan Al Imaroh Cikarang Barat.
Kegiatan ini dibuka dengan simulasi protokol keselamatan kerja dan bencana, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Mars mukisi, dilanjutkan dengan kegiatan hadroh dari Pondok Pesantren Al Imaroh serta sambung ayat dari santri-santri binaan Rumah Sakit Ridhoka Salma.
Direktur Utama Rumah Sakit Ridhoka Salma Ibu Dr Rozianah Ghani beliau mengatakan “Rumah Sakit Ridhoka Salma sejak awal operasional 2012 mencanangkan Al quran dan membersamai Al quranul Karim dalam perjuangannya dalam membangun rumah sakit ini,Alhamdulilah semenjak operasional 2012 kita jadikan Alquran sebagai budaya kerja yang kita tumbuhkan di Rumah Sakit Ridhoka Salma, sebagai contoh setiap karyawan wajib membiasakan dirinya sebelum bertugas untuk membaca dan mendengarkan tilawah Al Quran membiasakan pada perawatan pasien dengan mendengarkan murotal Alqur’an sebagai bagian daripada As-Syifa (penyembuhan) pada pasien”ujar Beliau.
Beliau menambahkan bahwa “Rumah Sakit Ridhoka Salma sudah memiliki departemen Al quran, dimana departemen ini, memiliki kurikulum silabus yang menjadi dasar pembelajaran Al quran semua untuk Civitas dan Dokter-dokter yang ada, ada juga Program Tahsin Tahfizh yang wajib diikuti oleh semua karyawan dan disetiap seminggu sekali ada program tilawah Al quran setiap pagi dan sebelum memulai aktivitas bagi setiap civitas Rumah Sakit Ridhoka Salma”Kata Beliau.
“Rumah Sakit Ridhoka Salma memiliki program beasiswa untuk anak yatim dan dhuafa, alhamdulilah saat ini kita sudah meluluskan 7 anak yatim yang kami amanatkan pada Pondok Pesantren Daarul Fiqri, Pondok Pesantren Suninyah As-Salafiyah dan di Bandung Jawabarat, dan kami Juga memiliki Rumah Qur’an dimana yang lulusan penghafal Qur’an tadi Ustadz dan Ustadzah akan mengajarkan Al Quran kepada anak-anak,kita bebaskan biayanya kita fasilitasi dengan IQRO dan Al quran, kami juga mengadakan acara haflah atau wisuda Al quran bagi para karyawan, wisuda hafalan bagi karyawan ini kita mulai dari Juz 30 dan itu akan menjadi program rutin disetiap semester 1 yaitu 6 bulan sekali kita akan mengadakan haflah atau wisuda, kita juga memberikan apresiasi disetiap bulannya yaitu dengan adanya reward dan sertifikat yang diberikan pada santri-santri penghafal Quran kita, maupun yang mengikuti program tahsin, dan memberikan apresiasi ibadah umroh kepada karyawan yang sudah khotmil 30 juz dan tentunya keistiqomahan daripada karyawan kami akan menjadi salah satu dasar penilaian di dalam performance appraisal (Penilaian Kinerja) semakin Insya Allah istiqomah dan semakin berprestasi, semakin punya value bagi Ridhoka Salma, dan ini semua kami kemas sebagai bentuk komitmen karena kami menjadi rumah sakit syariah pertama di Kabupaten Bekasi, Insya Allah bersama Al quran yang kami yakini membawa Ridhoka Salma semakin barokah selamat, terlindungi, semakin di angkat derajat kemuliannya disisi Allah SWT, dan bermanfaat bagi umat dan masyarakat, agama, bangsa dan negara, aamin Yarobbal Alamin”Ujar Beliau.
Adapun para Civitas Karyawan yang di wisudakan dalam haflah juz 30 ini adalah :
- Adeliane juz 30 dalam waktu 12 bulan
- Abdul Mughni juz 30 dalam waktu 12 bulan
- Ardiyatul Hidayah juz 30 dalam waktu 24 bulan
- Laila Syahri juz 30 dalam waktu 12 bulan
- Ummi Atiqoh juz 30 dalam waktu 12 bulan
- Nailul Muna Wafiqoh juz 30 dalam waktu 6 bulan
- Khoirul Akmal juz 30 dalam waktu 12 bulan
- Dr Yoanita Ristyaningrum juz 30 dalam waktu 12 bulan
- Siti Nurchayatin Juz 30 dalam waktu 18 bulan
Dalam haflatul Al qur’an ini setiap wisudawan dan wisudawati penghafal Qur’an diberikan mahkota dan sertifikat oleh Direktur Utama Ibu Dr.Rozianah Ghani,Ustadz Walid Ghozim Dan Ustadz Nasim.
Air mata para wisudawan dan wisudawati tidak bisa dibendung lagi, karena suasana sangat khidmat dan haru, semua yang hadir diruangan aula menangis bahagia, karena perjuangan dan keistiqomahan para wisudawan dan wisudawati penghafal Alquran tidak mudah dan mereka tidak kenal lelah untuk menghafal kalam-kalam illahi.
Ketua MUI Kabupaten Bekasi KH Madrais Hajar mengatakan “Bahwa ini adalah role model dan contoh Rumah Sakit yang baik dan bagus dalam pelayanan,karna Alqur’an menjadi tolak ukur dan penyembuhan bagi pasien-pasien,karna benarlah bahwa Al Qur’an adalah sebaik-baiknya obat dan penyembuh rohani dan jasmani,dan ini adalah rumah sakit pertama yang berbasis syariah di Kabupaten Bekasi”.Tutup Beliau.
Adeliane seorang wisudawati menggambarkan bagaimana perjuangannya menghafal ayat-ayat suci Al qur’an” luar biasa kesabaran Ustadz dan Ustadzah kami dalam membimbing kami terutama Ibu Direktur Utama yang senantiasa men-support dalam menghafal”Ujarnya.
Diakhir Ibu Direktur Utama Ibu Dr Rozianah Ghani mengatakan “Kami akan terus mensyiarkan dan mendakwahkan Al quran dengan materi kita, modul kita, kita bisa sharing, kita akan edukasikan disekitar masyarakat sekitar kita, karena itu kami punya rumah Quran, TPA-TPA binaan dimana para penghafal Qur’an kami, kami tempatkan di TPA-TPA binaan tersebut,dan warga dapat menikmatinya dengan menjadi murid dan jamaah yang akan mendapatkan benefit yang akan kami sharingkan dan kami support dari fasilitas sarana dan prasana kami berikan kepada anak-anak dan jamaah yang ada di TPA, dan kami juga memiliki kemitraan dengan lembaga-lembaga pendidikan yang kami menitipkan, menjadi anak-anak asuh dhuafa dan yatim penghafal Al Quran untuk bisa sharing dan berbagi pada lingkungan, menjadi satu visi kami tidak berhenti untuk berpuas diri disatu tempat,mohon doa kami juga sedang membangun cabang rumah sakit baru di Cibarusah rumah sakit ibu dan anak yang syariah,kami mengharapkan pada masyarakat yang tertarik pada syariah kami terbuka lebar pada masyarakat untuk bergandengan tangan dan bersinergi bermitra untuk bersama-sama membangun konsep rumah sakit syariah,menjadikan profesi, lembaga bidang kesehatan untuk bersama-sama berdakwah dan bersyiar yang kami bisa dan kami mampu,hal bisa terwujud dalam jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, hal ini bisa terwujud karna keistiqomahan, optimis semangat konsisten, terus berdakwah bersyiar bersama Al quran bersama prinsip-prinsip syariah didalam profesi lembaga rumah sakit khususnya Ridhoka Salma Insya Allah”Tutupnya. (cal)
