Saung Kebalen,Jurnalbekasi.com-Pemerintah Kecamatan Babelan kembali menggelar musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan (Musrenbang) tahun anggaran 2025 pada Jumat (26/01/23).
Bertempat di Saung Kebalen, Desa Kebalen, Kecamatan Babelan, Adapun tema Musrenbang kali ini yaitu “Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Mewujudkan Stabilitas Ekonomi Daerah Dan Konektivitas Wilayah Yang Berkelanjutan.”
Dalam sambutannya Camat Babelan Bapak H. Khoirudin, SE., MM., KP menyampaikan gambaran wilayah kecamatan Babelan yang terdiri dari 2 kelurahan dan 7 desa, serta batas-batas teritorial dengan wilayah disekitarnya.
Camat Babelan, Bapak H. Khoirudin, SE.,MM menuturkan, usulan mengenai pembangunan, rehabilitasi dan infrastruktur beberapa sekolah dasar yang ada di kecamatan Babelan serta penggedalian banjir menjadi prioritas target pembangunan daerah yang hendak dicapai pada tahun anggaran 2025 mendatang.
Diantaranya beberapa usulan mengenai penggedalian banjir hal ini dikarenakan sering terjadi musibah banjir dibeberapa titik saat musim penghujan diantaranya, Kelurahan Bahagia, Desa Babelan Kota, Desa Buni Bakti dan Desa Hurip Jaya. Hal itu disebabkan curah hujan yang cukup besar sehingga menyebabkan meluapnya air dari kali Cikarang dan kali Bekasi ucapnya.
Selain meningkatkan kualitas infrastruktur, Camat Khoirudin juga memberikan perhatian khusus pada sistem drainase yang ada saat ini. Pemeliharaan drainase menjadi penting untuk menanggulangi dampak negatif bagi masyarakat terlebih saat memasuki musim penghujan.
“Begitu juga saluran-saluran air yang hari ini sudah mulai tersumbat, mudah-mudahan hujan hari ini tidak berdampak banjir, apalagi tahun berikutnya usulan kami bisa diterima,” jelasnya.
Bapak Khoirudin berharap, sejumlah usulan yang hari ini mengemukakan pada Musrenbang tingkat Kecamatan dapat masuk skala prioritas dan terlaksana di tahun selanjutnya, terutama 10 usulan yang disampailan tiap desa.
“Kami berharap tim Musrenbang Kabupaten dapat mengakomodir seluruh masukan dari masyarakat, dari RT/RW, maupun dari Kepala Desa untuk kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di wilayah Babelan,” harapnya.
Ketua Tim Monitoring mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kecamatan Babelan serta masyarakat yang sudah melaksanakan tahapan perencanaan pembangunan untuk tahun 2025 untuk tahapan Musrenbang, dan sudah menyampaikan aspirasi dengan mengutarakan kebutuhan masyarakat.
Ia menyampaikan, usulan-usulan yang telah disampaikan akan di bawa ke forum Musrenbang berikutnya di tingkat Kabupaten. Selanjutnya diseleksi kembali dari berdasarkan skala prioritas dan disesuaikan dengan keterbatasan anggaran yang ada.
“Semoga apa yang kita diskusikan hari ini bisa terealisasi di tahun 2025 dan mencapai kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Babelan,”ucapnya.
Beliau menambahkan, pada dasarnya usulan-usulan tersebut didasari atas kebutuhan masyarakat sehingga diperlukan pengawalan dari masyarakat juga kedepannya baik pada proses perencanaan ataupun pada saat nanti pelaksanaannya. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan berkualitas.
“Jadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengawal proses ini sampai nanti pada pelaksanaannya, tetap bersifat kritis untuk pembangunan yang lebih maju lagi kedepannya,” tutupnya.
Hasil musrenbang kelurahan dan desa yang diusulkan pada tahun anggaran 2025 dari aspirasi masyarakat sebanyak 1.368 usulan. sementara kegiatan yang masuk kedalam verifikasi kecamatan pertanggal 25 Januari 2024 sebanyak 970 usulan.
Kegiatan ini dihadiri ketua Tim Monitoring Musrenbang Kabupaten Bekasi Beserta Anggota, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dapil 4, Kapolsek Babelan, Danramil Babelan, Kepala KUA Kecamatan Babelan, Para Lurah dan Kepala Desa Se-Kecamatan Babelan, Para Kepala Sekolah SD dan SMP Se Kecamatan Babelan, Ketua Karang Taruna, Ketua TP-PKK dan Ketua Pokja Posyandu Kecamatan Babelan, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat. (Nyi)
